Categories
Teknologi

AI Marilyn Monroe Tambah Daftar Praktik Digital tanpa Persetujuan

REPUBLIK.CO. Bot tersebut diluncurkan minggu lalu di acara South by Southwest (SXSW).

Dikutip dari Engazette, Senin (3/11/2024), keberadaan “Digital Marilyn” menambah daftar panjang rekayasa digital tanpa persetujuan. Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat banyak diskusi mengenai praktik kesetaraan digital ini

Sebab, meski ada yang mengklaim ada izin bagi penyedia teknologi, namun kenyataannya praktik tersebut dilakukan tanpa izin dari orang yang menggunakannya, baik dalam keadaan hidup maupun mati. Beberapa kelompok mengkritik tren ini.

Teknologi yang dapat menciptakan suara dan wajah yang menyerupai orang mati membuat beberapa seniman berjuang untuk mendapatkan perlindungan kekayaan intelektual yang lebih baik. Pasalnya, kemungkinan penggunaan klon AI di studio semakin meluas.

Meskipun ada kekhawatiran etika yang jelas, beberapa perusahaan, termasuk Soul Machine, terus menggunakan kecerdasan buatan biologis dalam produk yang disebut Digital People. Dipersembahkan oleh Marilyn Bott bekerja sama dengan Authentic Brands Group (ABG).

Menurut perusahaan tersebut, ABG memiliki hak atas Monroe dan selebriti lainnya, baik yang masih hidup maupun yang masih hidup, termasuk penyanyi Elvis Presley. Kehadiran bot “Digital Marilyn” didukung oleh GPT 3.5

Berkat teknologi ini, bot “Digital Marilyn” dapat merespons percakapan dengan emosi dan ekspresi berbeda bahkan mengadakan percakapan selama sekitar 20 menit. Jiwa Marilyn seolah-olah telah diterjemahkan ke zaman AI

“Lebih dari sekedar julukan yang efektif, ‘Digital Marilyn’ adalah orang digital otonom yang dapat terlibat dalam percakapan alami dan dinamis yang terasa nyata dan responsif,” kata Soul Machine dalam sebuah postingan blog.

Soul Machine juga memperkenalkan AI Marilyn Monroe kepada publik melalui postingan Instagram di Hari Perempuan Internasional. Namun, label Celebrating Female Celebrities mendapat kecaman karena menggunakan wanita terkenal yang telah meninggal dunia dan tidak secara tegas mengizinkan penggunaan gambar mereka.

Namun, perusahaan mengatakan bot tersebut memberikan sentuhan unik dan pribadi, menarik penggemar setia dan penggemar baru ke dalam gambar. Dalam waktu dekat, Soul Machine juga akan memperkenalkan versi digital dari pebasket Carmelo Anthony yang potretnya akan menjadi hidup.

Menurut perusahaan, kehadiran digital dapat menjadi alat bagi selebriti untuk berinteraksi secara dekat dengan penggemarnya tanpa batas melalui konektivitas 24/7. Sudah banyak selebriti yang hidup dan bernegosiasi untuk berpartisipasi dalam bot digital.