Categories
Kesehatan

Jangan Disepelekan, Benjolan dan Nyeri Bisa Jadi Gejala Penyakit Langka

petbody.us, JAKARTA — Munculnya benjolan di bagian tubuh tanpa sebab tertentu tidak boleh dianggap remeh. Begitu pula jika Anda merasakan nyeri kronis. Karena bisa jadi merupakan gejala sarkoma, salah satu bentuk kanker langka yang menyerang sekitar 5 dari 100.000 orang.

Richard Kwik, konsultan senior dan ahli onkologi medis di Parkway Cancer Centre Singapura, menjelaskan sarkoma merupakan salah satu bentuk kanker yang muncul dari jaringan lunak tubuh seperti sel otot dan lemak, pembuluh darah, serta jaringan ikat fibrosa. Penyakit ini kompleks dan heterogen, dengan total lebih dari 70 jenis.

Secara umum, sarkoma dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu sarkoma jaringan lunak dan sarkoma tulang. Sedangkan beberapa subtipe sarkoma adalah sarkoma uterus, liposarkoma (sarkoma jaringan adiposa), osteosarkoma (sarkoma tulang), dan lain-lain.

Quick mengatakan, tanda dan gejala sarkoma bergantung pada subtipe dan lokasi tumor. Dalam beberapa kasus, sarkoma tidak menunjukkan gejala pada awal perkembangannya. Namun masyarakat perlu waspada jika mengalami kondisi yang tidak normal.

“Sarkoma biasanya tumbuh perlahan di satu titik dan tidak menyebar, jadi jika Anda melihat ada benjolan di tubuh yang semakin membesar dan menimbulkan rasa sakit, sebaiknya segera periksakan.” Seharusnya begitu,” kata Quick saat jumpa media yang diselenggarakan Parkway Cancer Center di Jakarta baru-baru ini. HEY

Quick mengatakan sarkoma adalah penyakit yang sangat istimewa. Secara statistik, kasus sarkoma hanya menyumbang 1% dari diagnosis kanker pada orang dewasa dan sekitar 15% dari diagnosis kanker pada masa kanak-kanak di Amerika Serikat.

Kebanyakan subtipe sarkoma tidak diketahui penyebabnya. Namun, ada banyak faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena sarkoma, seperti paparan bahan kimia berbahaya, paparan virus, paparan radiasi, kelainan genetik, dan peradangan jangka panjang.

Rentang usia penderita yang bisa terserang sarkoma cukup luas, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia. Quick mengatakan anak-anak dan remaja memiliki risiko lebih tinggi terkena sarkoma tulang, sedangkan orang dewasa dan pasien lanjut usia lebih rentan terkena sarkoma otot.

“Di usia muda, sebaiknya waspadai sarkoma jika terdapat bintil di tempat yang tidak biasa seperti tungkai, telapak kaki, dan pergelangan kaki. Apalagi jika ada gejala nyeri yang mengganggu aktivitas, nyeri tetap berlanjut. Di malam hari atau saat Anda istirahat,” kata Kick.