Categories
Bisnis

PGN Raup Laba USD 278,09 Juta pada 2023

petbody.us, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau dikenal PGN melaporkan kinerja keuangan yang beragam selama tahun 2023. PGN melaporkan pertumbuhan pendapatan tetapi laba menurun.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk meraih pendapatan sebesar $3,64 miliar pada tahun 2023. Pendapatan meningkat 2,17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi $3,56 miliar.

Beban bunga meningkat sebesar 4,47 persen dari $2,78 miliar pada tahun 2022 menjadi $2,91 miliar pada tahun 2023. Hal ini menyebabkan total laba Perseroan turun sebesar 6,01 persen menjadi $733,57 juta dolar pada tahun 2023. Pada tahun 2022, laba bersih tersebut dicatat sebagai perusahaan. 780,54 juta.

PGN mencatat beban umum dan administrasi meningkat menjadi $201,72 juta pada tahun 2023 dari $198,6 juta pada tahun 2022. Dengan demikian, laba usaha berkurang 8,4 persen menjadi $542,41 juta pada tahun 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar $592,17 juta.

Perusahaan mengalami penurunan laba usaha patungan menjadi $64,83 miliar pada tahun 2023 dibandingkan dengan $81,02 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Namun pendapatan meningkat menjadi USD 48,46 juta pada tahun 2023 dari USD 26,40 juta pada tahun 2022. Perseroan membukukan keuntungan selisih kurs sebesar USD 7,35 juta pada tahun 2023 dari sebelumnya kerugian sebesar USD 6,85 juta.

Menyadari kinerja tersebut, PGN melaporkan laba tahunan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan sebesar 14,7 persen menjadi $278,09 juta pada tahun 2023 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar $326,23 juta.

Laba per saham yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan induk dilaporkan sebesar $0,115 pada tahun 2023 dari $0,0135 pada tahun 2022.

PGN mencatatkan aset sebesar $3,54 miliar pada tahun 2023, naik 2,8 persen dari $3,44 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Aset Perseroan turun 8,2 persen menjadi $6,55 miliar pada tahun 2023 dari periode tahun 2022 sebesar $7,19 miliar. Perusahaan menginvestasikan $1,2 miliar.

Pada akhir perdagangan sesi I Rabu 13 Maret 2024, saham PGAS menguat 4,41 persen ke Rp 1.185 per saham. Saham PGAS dibuka menguat 10 poin di Rp 1.145 per saham. Harga saham PGAS memiliki harga tertinggi Rp 1.200 dan terendah Rp 1.145. Total frekuensi perdagangan sebanyak 9.452 kali dengan volume perdagangan 1.119.912 lembar saham. Jumlah transaksi Rp 131,4 juta.

Sebelumnya diberitakan, PT PGN Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk berkomitmen memasok gas alam cair (LNG) dari dalam negeri.

Komitmen tersebut diterima dari PT Karya Mineral Jaya (KMJ) dengan sumber produksi dari proyek LNG Bunyu yang berlokasi di WK Nunukan. MoU ditandatangani pada Selasa, 23 Januari 2024 di Kantor Pusat PGN oleh Rosa Permata Sari selaku Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN dan Iriawan Yuliato sebagai Direktur Utama KMJ.

Tahun depan, PGN memperkirakan volume LNG dalam bauran pasokan gas akan meningkat. Hal ini sejalan dengan kapasitas pasokan gas pipa yang mengalami penurunan alami di berbagai produsen.

Produksi LNG dari KMJ diperkirakan mengalir mulai tahun 2028 dengan perkiraan kapasitas ±60 MMSCFD. Dalam hal ini, PGN menjadi salah satu pembeli yang mungkin berminat mengakuisisi kapasitas produksi pabrik tersebut.

PGN dan KMJ juga sepakat untuk menjajaki peluang kerja sama lainnya dalam hal partisipasi dalam pengembangan proyek infrastruktur LNG. Sebab, pengalaman PGN di industri gas bumi tentunya akan berdampak positif terhadap pelaksanaan proyek tersebut.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Pertama Sari menyatakan PGN membutuhkan pasokan gas bumi yang andal dari pemasok gas bumi hulu di Indonesia untuk didistribusikan melalui jaringan pipa PGN.

Proyeksi terkini neraca gas dalam negeri Indonesia menunjukkan adanya penurunan produksi gas bumi mulai tahun 2024. Situasi ini membuat PGN membutuhkan pasokan LNG dalam negeri, salah satunya berasal dari WK Nunukan melalui proyek LNG Bunyu.

Pasokan LNG dalam negeri ini rencananya akan dikirim ke fasilitas penjualan gas subholding yang telah memiliki infrastruktur penerima LNG yang tersebar di beberapa lokasi, seperti Terminal LNG Arun, Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat, dan FSRU Lampung.

“Subholding Gas mengapresiasi potensi kerjasama penyediaan dan pengembangan infrastruktur pengolahan gas menjadi LNG. Diharapkan kerjasama dengan KMJ ini dapat meningkatkan keandalan layanan Subholding Gas bagi pelanggan PGN dan memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak,” ungkapnya. . mawar , seperti dikutip dalam keterangan resmi, Rabu (24/1/2024).

Sementara itu, Direktur Utama KMJ Iriawan Yulianto mengatakan porsi yang diterima merupakan sebagian wilayah kerja yang akan dikembangkan dan diolah menjadi LNG.

“Kami juga menyambut baik tawaran kerja sama pembangunan infrastruktur, karena sangat penting bagi kami untuk mengelola aset-aset yang ada. Saya berharap kerja sama ini semakin diperkuat untuk semakin menandatangani PJB LNG,” ujarnya.

Menurut Rosa, terdapat peluang untuk melanjutkan kerja sama dalam hal pemeliharaan teknologi dan pengembangan infrastruktur gas dengan KMJ. Mengingat PGN sudah berada dalam ekosistem bisnis gas bumi, maka akan mudah untuk terkoneksi. PGN dapat mendukung kebutuhan KMJ untuk tumbuh bersama dalam ekosistem ini.

PGN sebagai Subholding Gas senantiasa berkomitmen menjaga keandalan pasokan gas ke pelanggan dengan menyuplai gas bumi dan LNG. Koherensi juga dilakukan dalam pengembangan infrastruktur gas, termasuk LNG, untuk mendukung bisnis PGN ke depan.