BERLIN – Mercedes, melalui anak perusahaannya AMG, bersiap memperkenalkan sedan dan SUV bertenaga tinggi lainnya ke jajaran E-Class.
Baca Juga – Pahami Perbedaan Mobil Listrik dan Mobil Hybrid
Diberitakan Carscoops, Rabu (13/3/2024), model yang sebelumnya menggunakan mesin V8, kali ini akan diperkenalkan dengan mesin turbo 6 silinder dengan sistem full hybrid.
Bernama E53, bisa dibayangkan mesin 6 silinder 3000cc ini mampu menghasilkan tenaga hingga 577 tenaga kuda dengan bantuan sistem turbo dan hybrid.
Sementara mesin turbo 6 silinder model lama ini menghasilkan sekitar 429 tenaga kuda, mesin 6 silinder terbaru ini mampu menghasilkan hingga 443 tenaga kuda.
Sistem hybrid dan motor listrik menghasilkan tenaga hingga 161 tenaga kuda dan kombinasi sistem hybrid ini menghasilkan tenaga hingga 577 tenaga kuda.
Terdapat mode berkendara khusus Race Start untuk mengakselerasi kemampuan mesin dan sistem hybrid hingga 603 tenaga kuda dan torsi 750 Nm di balapan garis lurus.
Tenaga tersebut mengakselerasi E53 dari 0 hingga 100 km/jam dalam 3,8 detik untuk sedan dan 3,9 detik untuk wagon, namun kecepatan tertingginya dibatasi hingga 250 km/jam.
Jika Anda punya banyak uang, AMG menawarkan Driver’s Package yang memungkinkan E53 melaju hingga 280 km/jam untuk sedan dan 275 km/jam untuk wagon.
Namun jika Anda bisa berkendara dengan tenang, sistem hybrid ini memungkinkan Anda berkendara dalam mode full electric dengan kecepatan maksimal 140 km/jam.
Sistem PHEV ini disimpan di bagian belakang kendaraan dengan baterai 21,22 kWh yang digunakan pada model GLE 53.