petbody.us, JAKARTA – Sebuah penelitian baru menunjukkan perlunya mengurangi konsumsi kafein selama kehamilan setelah menemukan bahwa kafein dapat meningkatkan risiko autisme pada janin. Temuan baru menunjukkan bahwa tikus yang diberi jumlah kafein yang sama dibandingkan dengan ibu hamil menunjukkan tanda-tanda autisme pada keturunannya.
Para peneliti di Universitas Wuhan di China menemukan bahwa konsumsi kafein selama kehamilan dan pola makan tinggi lemak meningkatkan risiko anak autis. Mereka menemukan bahwa paparan kafein dalam kandungan dapat mengganggu fungsi otak yang sedang berkembang sehingga mengganggu komunikasi antar sel saraf sehingga dapat memicu gejala autisme.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan agar ibu hamil membatasi asupan kafein hingga 200 mg per hari, yang setara dengan sekitar dua cangkir kopi. Namun, temuan menunjukkan bahwa sebagian besar wanita hamil mengonsumsi antara 200 mg/hari dan 500 mg/hari, jauh di atas pedoman.