petbody.us, Jakarta – Samsung dikabarkan berencana merilis ponsel layar lipat dengan harga lebih murah. Seperti diketahui, harga seri Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip masih mulai dari Rp 13 jutaan.
Namun berdasarkan laporan 9to5Google via The Elec yang dikutip Android Police, Minggu (27/1/2024), Samsung sedang mempertimbangkan alternatif seri Galaxy Z Fold yang bisa dibanderol lebih murah.
Smartphone ini disebut-sebut akan diluncurkan bersamaan dengan seri Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6. Kabarnya, kedua smartphone tersebut akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2024.
Langkah tersebut disebut-sebut merupakan strategi Samsung untuk mendapatkan akses ke pasar ponsel layar lipat yang lebih besar di China. Sekadar informasi, ada beberapa pemain ponsel layar lipat di Tanah Air mulai dari Huawei, Honor, Xiaomi, dan Oppo.
Samsung memiliki pangsa pasar ponsel lipat terbesar ketiga di Tiongkok, menurut perusahaan riset Omdia. Pertama adalah Honor, disusul Huawei.
Oleh karena itu, strategi ini disebut-sebut menjadi langkah perusahaan asal Korea Selatan tersebut untuk menjangkau pasar yang lebih luas, khususnya konsumen yang menginginkan ponsel layar lipat dengan harga lebih murah.
Namun, laporan tersebut menunjukkan bahwa rencana Samsung terhambat oleh ketidakpastian dalam industri seluler saat ini.
Selain itu, penjualan ponsel layar lipat dengan harga lebih murah dikhawatirkan akan berdampak pada penjualan perangkat premium.
Samsung sendiri belum mengomentari rencananya untuk seri Galaxy Z Fold 6 yang akan debut tahun ini. Menarik menunggu pengumuman perusahaan mengenai hal ini.
Di sisi lain, Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 disebut-sebut mendapat perubahan dibandingkan seri ponsel lipat sebelumnya.
Menurut laporan, Galaxy Z Fold 6 akan memiliki layar eksternal dan internal yang lebih besar dalam hal rasio aspek, kata orang dalam terkenal kepada Naver melalui GSM Arena, Minggu (10/12/2023).
Selain ukuran layar internal dan eksternal, Naver menyebutkan desain penerus Galaxy Z Fold 5 akan diadopsi Samsung di lini Galaxy S25 mendatang.
Misalnya saja layar eksternal Galaxy Z Fold 5 yang memiliki aspek rasio 23,1:9. Namun ponsel lipat tersebut dikabarkan memiliki rasio aspek 19,5:9 – sama seperti Galaxy S23.
Dikatakan bahwa perusahaan juga mencari cara untuk mengurangi bobot dan kerutan pada ponsel layar lipat barunya.
Bagaimana dengan ponsel Samsung lainnya yakni Galaxy Z Flip 6 yang layarnya bisa dilipat. Sumber yang sama menyebutkan bahwa ponsel Android Samsung ini akan memiliki layar yang lebih besar.
Selain itu, ponsel ini hadir dengan bezel yang lebih ramping dibandingkan Samsung Galaxy Z Flip 5 berukuran 3,4 inci.
Perlu diketahui, rencana Samsung merilis ponsel murah dengan layar lipat sudah dilaksanakan sejak pertengahan tahun lalu.
Saat itu, Samsung dikabarkan berencana memperkenalkan varian FE untuk Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 yang akan dirilis tahun ini.