Categories
Lifestyle

Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadhan yang Dibaca Nabi Muhammad SAW

petbody.us Lifestyle – Mulai pekan depan, umat Islam di seluruh dunia akan menyambut bulan suci Ramadhan. Selama bulan Ramadhan, umat Islam wajib berpuasa sepanjang bulan.

Bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari lagi. Berbagai ritual dilakukan oleh umat Islam, salah satunya adalah ziarah kubur.

Ziarah kubur yang kita lakukan menjelang bulan Ramadhan ini dimaksudkan untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal sebelum kita. Ziarah kubur sendiri merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam.

Salah satunya karena ini adalah semacam meditasi tentang kehidupan yang pasti akan berakhir suatu hari nanti.

Berbicara tentang ziarah kubur, apa yang harus kamu baca ketika ziarah kubur? Kami akan terus menelusuri seluruh artikel di bawah ini

Menurut situs NU Online, disebutkan dalam Sahih Muslim bahwa ketika Nabi SAW meninggalkan rumahnya pada sore hari untuk pergi ke Baqi (makam para sahabatnya di Madinah), beliau menyapa para penghuni makam dengan mengucapkan:

“Assalâmu’alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû’adûn ghadan mu’ajjalûn, wa insyâ-Allâhu bikum lahiqûn”

Artinya: Assalamu’alaikum, hai tempat tinggal orang-orang yang beriman. Janji Tuhan telah datang kepadamu, ditunda sampai besok, dan kami insya Allah akan menyusulmu.

Usai membacakan salam tersebut, Nabi melanjutkan doanya: “Ya Allah, ampunilah orang yang dikuburkan di Baqi.”

Doa ini bisa menjadi pengganti permohonan ampun kepada para penggali yang didatangi jamaah haji. Istri Nabi, Siti A’isyah, pernah bertanya apa yang harus dibacanya saat pergi ke kubur.

Selain itu, Nabi juga mengajarkan doa-doa lain yang kandungannya serupa, yakni doa shalawat, doa untuk kesejahteraan si empunya kubur.

“Assalâmu’ alâ Ahlid diyâr minal mu’minîna wal Muslimîn yarhamukumuLâhul-mustaqdimîn minkum Wa minnâ wal musta’khirîn, Wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn”

Artinya : Assalamu’alaikum hai orang-orang mukmin dan muslim yang hidup di alam kubur. Semoga Allah merahmati orang-orang yang sebelum kamu dan yang mengikuti kamu dan [yang sebelum dan yang akan mengikuti] kami. Sesungguhnya Insya Allah kami akan mengikuti Anda.

Sementara itu, Imam Nawawi mengatakan dalam Al-Adzkar bahwa jamaah dianjurkan untuk lebih banyak membaca Al-Quran, berdzikir dan berdoa selama menunaikan ibadah haji.

Ada pula doa yang bisa dipanjatkan untuk mendoakan orang tua yang telah meninggal dunia, yaitu:

“Rabbighfir l, wa li wlidayya, warham hum kam rabbayn shaghr”.

Artinya: Ya Tuhan, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Dia mencintai mereka berdua seperti mereka mencintaiku ketika aku masih kecil.

Doa ampunan yang dipanjatkan kepada Allah SWT bagi umat islam pada umumnya dan khususnya bagi para orang tua, guru, pihak-pihak yang berjasa serta pihak-pihak yang mempunyai hak khusus terhadap kita, belum terselesaikan karena beberapa sebab.

“Allahummaghfir lil Muslimina le Muslimat, le mukminna wal mukminat, al-ahy’i minhuma wal amwat, min masyariqil ardhi ila maghribih, barrih wa bahrih, khushshan il aba’ina, wa ummahutin, wa ajdadin, wa jaddtina, wa asatidzatinin. mu’alliman, laki-laki itu ahsanaa ilain, wa li ashhbil taki ‘alayn,”.

Artinya : Ya Allah, ampunilah orang-orang mukmin, mukmin, muslim, yang masih hidup, yang sudah meninggal, yang tersebar dari timur ke barat, di darat maupun di lautan, terutama bapak, ibu, kakek, nenek, guru, ustadz, mereka yang telah berbuat baik kepada kita, dan mereka yang masih mempunyai hak terhadap kita.

Berikut ini merupakan lanjutan doa yang dapat dibaca sebagai permohonan rahmat, ampunan dan syafaat bagi yang bersyahadat secara umum.

“Allahummaghfir lahum, awarhamhum, wa’ afihim, wa’fu’ anhum. Allahumma anzilir rahmata, wal maghfirata, adalah mahakarya Ahlil qubari min Ahli la illaha illallhu Muhammaduna rasulullah,”.

Artinya : Ya Allah, berilah mereka ampunan, kasih sayang, rahmat dan ampunan. Ya Allah, turunkan rahmat, ampunan, syafaat bagi penguasa kubur yang berpegang teguh pada dua kalimat syahadat.

Doa untuk orang tua yang sudah meninggal hendaknya dilengkapi dengan doa menyapu alam semesta, doa Nabi dan bacaan Surat Al-Fatihah.

Rabbana atina fid dunia hasanah, wa fil Akhirati Hasanah, wa qina’ adzaban b. Subhana rabbika rabbil ‘izzati’ dan ma yashifana, wa salamun ‘alal mursalana, wa shallallahu’ al sayyidina Muhammadin, wa ‘ala iliha, wa shahbiha, wa sallam, wal hamdulillahi rabbil’ lamina. Al Fatihah.

Artinya : Ya Rabb, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha Mulia, segala yang diungkapkannya.

Semoga harta berlimpah bagi para rasul. Semoga Allah memberkati dan memberi salam kepada Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam (baca Surat Al-Fatihah). Masih bingung? Simak penjelasan hukum makan sebelum salat Idul Fitri berikut ini. Masih banyak orang yang menanyakan bolehkah makan sebelum salat Idul Fitri. Sebenarnya apa sih aturan makan sebelum salat Idul Fitri? Simak petbody.us.co.id ini pada 7 April 2024