Categories
Lifestyle

Kebiasaan yang Sering Dilakukan Sebelum Tidur Ini Picu Diabetes Hingga Gangguan Jantung

Gaya Hidup LANGSUNG – Tidur merupakan kebutuhan biologis yang pasti dialami setiap orang. Tidur yang cukup merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Selain memberikan istirahat yang diperlukan tubuh dan pikiran, tidur yang cukup juga penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Scroll untuk selengkapnya, yuk!

Berbicara tentang tidur, kebanyakan dari kita cenderung melakukan hal lain sebelum tidur. Bahkan sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan. Namun kebiasaan ini dapat mempengaruhi kesehatan kita, bahkan memperpendek umur kita. Misalnya menonton TV, bermain ponsel, atau bahkan tidur dengan televisi menyala. Kebiasaan apa saja yang bisa berakibat fatal?

Menurut The Sun, sebuah studi baru dari Northwestern University School of Medicine menunjukkan bahwa tidur dalam cahaya redup di malam hari dapat merusak jantung Anda.

Phyllis Zee, kepala Sleep Medicine, dan timnya mempelajari peran cahaya dalam tidur orang dewasa sehat berusia 63 hingga 84 tahun. Menurut penelitian, tidur semalaman dengan cahaya redup, seperti TV dengan suara dimatikan, meningkatkan gula darah dan detak jantung saat tidur.

Penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya apa pun saat Anda tidur dikaitkan dengan tingkat diabetes, obesitas, dan hipertensi yang lebih tinggi baik pada pria maupun wanita dewasa.

Para peneliti menemukan bahwa resistensi insulin terjadi pada pagi hari setelah orang tidur di ruangan yang terang. Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel di otot, lemak, dan sel hidup tidak merespons insulin dengan baik dan tidak dapat menggunakan glukosa dari darah untuk energi.

Sebagai kompensasinya, pankreas memproduksi lebih banyak insulin, menyebabkan kadar gula darah meningkat seiring waktu.

“Sekarang kami menunjukkan mekanisme yang penting dalam menjelaskan mengapa hal ini terjadi. Kami menunjukkan bahwa hal itu memengaruhi kemampuan Anda memproses glukosa,” jelas Zee.

Zee dan timnya mengaku terkejut karena kurang dari separuh pria dan wanita dalam penelitian tersebut terus tidur dalam kegelapan setidaknya selama lima jam sehari.

“Lebih dari 53 persen atau lebih memiliki lampu di kamar pada malam hari,” ujarnya.

Zee menambahkan, orang yang tidur dalam kondisi cahaya terang cenderung tidur dan bangun lebih siang.

“Kita tahu bahwa orang yang tidur memiliki risiko lebih besar terkena gangguan kardiovaskular dan metabolisme. Orang harus melakukan segala cara untuk menghindari atau mengurangi jumlah cahaya yang terpapar saat mereka tidur,” sarannya.

Para ahli menyarankan agar orang-orang menjauhkan tempat tidur mereka dari jendela atau menggunakan tirai yang menghalangi cahaya.

Masyarakat disarankan untuk tidak mengisi daya laptop dan ponsel di kamar tidur karena cahaya biru mengubah melatonin dan dapat mengganggu tidur. Lima Penyakit yang Biasanya Mengintai Usai Idul Fitri, Jangan Biarkan Diri Tertidur dengan Makan Opor dan Kue! Idul Fitri identik dengan masakan santan seperti kari dan opor, makanan berlemak seperti gorengan, serta makanan manis seperti kue kering dan coklat. Apa itu petbody.us.co.id 12 April 2024