Categories
Kesehatan

Petugas KPPS Bekerja hingga Dini Hari, Dokter: Perhatikan Sinyal Tubuh, Jika Ada Gejala Segera ke Puskesmas

petbody.us, Jakarta Dani (37), salah satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS di Sleman, Yogyakarta, baru saja menyelesaikan tugasnya pada Pemilu 2024 pada Kamis, 15 Februari 2024 pukul 01.30 WIB. Begitu pula Ivan (40), warga Bekasi yang menjadi pegawai KPPS pada pemilu kali ini, baru bisa pulang ke rumah pada pukul 02.00 WIB.

Bekerja di hari pemilu 2024 lebih dari 20 jam membuat pegawai KPPS merasa lelah. Sehubungan dengan itu, pegawai KPPS diimbau untuk tidak mewajibkan diri melakukan aktivitas setelah pemilu 2024.

“Kuncinya jangan memaksakan diri dan waspadai penyakit sendiri,” kata dokter kesehatan masyarakat Ngabila Salama.

Ngabila juga meminta adanya toleransi dan empati terhadap keluarga agar pimpinan KPPS mempunyai waktu istirahat setelah bekerja keras pada Pemilu 2024.

Kemudian, lingkungan kerja atau kantor tempat petugas KPPS bekerja pada hari-hari biasa juga diharapkan memahami kondisi yang dihadapi pekerjanya.

Jadi kalau sudah mendapat lisensi atau izin, bisa, kata Ngabila dalam Instagram Live bersama Kementerian Kesehatan, Kamis (15/2/2024).

Jika ada keluhan segera ke Puskesmas atau Rumah Sakit

Ngabila juga berpesan agar staf KPPS lebih memahami sinyal yang diberikan lembaga tersebut. Oleh karena itu, jika muncul gejala, segera konsultasikan ke dokter.

“Kalau ada gejala jangan sungkan, jangan malu, jangan malas (malas bergerak). Ayo datang ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat (untuk pemeriksaan),” kata Ngabila . .

Jika Anda merasa pusing, untuk sementara Anda dapat mengobatinya dengan asetaminofen atau obat yang dijual bebas. Namun jika gejala tidak kunjung hilang dalam 1 x 24 jam, segera konsultasikan ke dokter.

“Jangan menunggu sampai keluhan menjadi serius,” katanya.

Petugas kepolisian KPPS sebenarnya tidak hanya bekerja pada D-Day, 14 Februari 2024 saja. Sudah beberapa waktu kami mulai melakukan koordinasi, paling lama tiga hari sebelum tanggal pencoblosan, mulai dari pengecekan lokasi TPS hingga rapat koordinasi.

Rasa lelah yang muncul bukan terjadi kemarin, melainkan menumpuk selama beberapa hari terakhir. Oleh karena itu, tidak ada masalah mengonsumsi vitamin booster pada kondisi seperti ini.

“Sebenarnya vitamin terbaik berasal dari buah atau sayur asli, namun dalam kondisi langka seperti ini, silakan suplemen dengan vitamin C atau B3 secara oral,” kata Ngabila.

“Atau kalau mau infus vitamin harus dengan resep dokter. Booster ini digunakan untuk meningkatkan imunitas petugas KPPS,” kata Ngabila.

Ngabila yang juga bekerja di RS Taman Sari, Jakarta Barat, mengatakan, pada hari pemilu 2024, rumah sakit tempatnya bekerja menolong seorang pegawai KPPS yang pingsan dan kelelahan.

Setelah mendapat perawatan yang tepat, petugas KPPS bisa dipulangkan dalam kondisi lebih baik.

“Setelah enam jam observasi, Anda mungkin dipulangkan. Artinya tidak menunggu gejala bertambah parah (segera periksa gejalanya),” kata Ngabila.