Categories
Edukasi

Bangun Budaya Baca, Perpusnas akan Ciptakan 10 Ribu Perpustakaan Desa

JAKARTA – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) mencanangkan program 10.000 perpustakaan di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan dalam upaya menciptakan budaya membaca di masyarakat.

Kepala Perpusnas E. Aminudin Azis mengatakan pada tahun 2024, Perpusnas mempunyai tiga program penting, yakni penguatan budaya membaca dan membaca, penanaman karakter Indonesia, serta perancangan dan pengembangan perpustakaan. .

“Budaya membaca harus dibangun, karena seseorang bisa dikatakan terpelajar jika sudah membaca dengan baik, sudah membacanya. “Oleh karena itu, budaya membaca harus dikembangkan sejak dini,” ujarnya pada Rapat Koordinasi Pengembangan Perpustakaan Kalimantan Selatan (Kalsel) yang digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (16/02/2024).

Baca juga: Kepala Perpustakaan Nasional: Akses Bahan Bacaan Berkualitas Masih Jadi Kendala

Ia mengatakan, Perpustakaan Nasional akan mendirikan 10.000 perpustakaan masyarakat di seluruh Indonesia, dengan masing-masing perpustakaan mendapat 1.000 buku dan rak penyimpanan.

“Kami mengandalkan data dan rencana kabupaten/kota saat ini. Syaratnya, mereka menunjuk orang untuk menjalankan sekolah. Perpustakaan daerah adalah pencipta masa depan,” lanjutnya.

Pada pemaparan ini, terdapat 600 sekolah TPBIS desa/kabupaten, 4.604 perpustakaan desa/kelurahan replikasi TPBIS, 2.409 perpustakaan milik pemerintah daerah/kota dan 2.387 taman kota di perpustakaan desa. TBM).

Baca Juga: Ciptakan Cagar Budaya, Ini yang Akan Dilaksanakan Perpusnas pada 2024

Dijelaskannya, dalam program ini sekolah pedesaan dan TBM berkolaborasi dengan perpustakaan sekolah. Harapannya, anak-anak dapat memanfaatkan buku-buku dari kedua tempat tersebut.

Karena buku di perpustakaan umum dan di sekolah memang berbeda. Jadi kami berharap semua bisa memanfaatkannya,” jelasnya.