Categories
Kesehatan

Cegah Stunting, Prof Nila Moeloek Soroti Pentingnya Gizi Lengkap dan Seimbang bagi Batita dan Ibu Hamil

petbody.us, Jakarta – Agar terhindar dari stunting, mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek menekankan pentingnya memperhatikan kandungan gizi makanan yang diberikan pada anak. Orang tua sebaiknya memperhatikan asupan protein, karbohidrat, vitamin dan mineral dalam makanan anaknya.

“Kalau anak kita kasih protein, karbohidrat, vitamin, mineral. Jangan kasih nasi dan mie goreng, dua-duanya apa? Karbohidrat. Proteinnya mana? Coba telur. Telur rebus bagus proteinnya,” kata Nila di Selatan Jakarta, lapornya pada Rabu antara.

Menurut Nila, selain anak, ibu hamil juga harus mendapat kandungan gizi yang lengkap dan seimbang. Hal ini untuk menghindari risiko terhambatnya tumbuh kembang bayi di dalam kandungan.

Menkes periode 2014-2019 juga mengingatkan, permasalahan stunting dapat dicegah secara efektif apabila pemberian makanan bergizi sudah dimulai sejak dalam kandungan sejak usia 2 tahun.

Jika pemberian makanan bergizi baru dimulai setelah tahun kedua kehidupan, hal ini hanya akan berdampak pada peningkatan kemampuan otak dalam memahami dan menyuplai energi pada anak.

“Kalaupun makan siangnya untuk anak di atas dua tahun, hanya bisa dikurangi agar otaknya tidak mematikan ponsel atau meningkatkan konsentrasi anak saat belajar. Ini membantu mereka lebih mudah memahami pelajaran,” jelas Nila.

Sebelumnya, Deputi Bidang Kemakmuran dan Pemberdayaan Keluarga Badan Nasional Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Nopian Andusti mengatakan, penting bagi calon orang tua atau calon pengantin untuk memahami kesehatan reproduksi dan kehidupan keluarga berencana.

Menurutnya, kesadaran tersebut akan membantu tumbuh kembang bayi menjadi optimal.

“Penting bagi calon orang tua atau calon pengantin untuk memahami dan merencanakan kehidupan berkeluarga dengan baik, serta memiliki kesadaran bersama dalam keluarga tentang bagaimana mendukung tumbuh kembang buah hati secara maksimal,” ujarnya. ujarnya, Selasa (27 Februari). 2).

Nopian menambahkan, pengasuhan anak kecil dan anak merupakan modal utama dan menjadi tanggung jawab orang tua dan semua pihak sehingga menjadi perhatian penting.

“Jika kesalahan pola asuh orang tua dilakukan sejak kecil maka akan berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak di kemudian hari,” ujarnya.

Ia menyatakan, orang tua dan keluarga sebagai pengasuh pertama dan utama mempunyai peranan penting dalam pembentukan dan pengembangan sumber daya manusia.