Categories
Teknologi

Teknologi Futuristik, Perangkat Pengubah Suhu Ruangan Buatan China

JAKARTA. Perubahan iklim di negara-negara dengan empat musim menginspirasi para ilmuwan untuk mengembangkan termostat ruangan yang hemat energi.

Para peneliti di Universitas Teknologi Wuhan di Tiongkok telah membuat kemajuan signifikan dalam menciptakan perangkat yang disebut Zero Energy Switched Radiation Cooler (ZESRC). Yang terbaik dari semuanya, perangkat ini tidak memerlukan daya ekstra untuk menjalankan keajaibannya.

Pada Senin (11/3/2024), laman Knowridge mengabarkan bahwa kemampuan ZESRC terdiri dari komponen dasar yang dapat berubah ketika bangunan dipanaskan atau didinginkan untuk beralih antara pemanasan dan pendinginan. Ide sederhana namun cerdas ini cukup untuk menjaga ruangan dalam ruangan Anda tetap nyaman tanpa membuang lebih banyak energi.

Alat inovatif ini telah diuji dalam berbagai skenario. Ia dapat menurunkan suhu hingga 7,1° C (sekitar 12,8° F) di musim panas dan menaikkannya menjadi 7,5° C (sekitar 13,5° F) di musim dingin.

Tim dapat mengubah keadaan sepanjang tahun untuk menunjukkan seberapa baik kinerja ZESRC di berbagai iklim.

Mereka menemukan bahwa hal ini mengurangi penggunaan energi gedung sebesar 14,3% dibandingkan dengan sistem lain yang memanaskan atau mendinginkan hanya dengan menggunakan sinar matahari. Penemuan ini dianggap hemat energi dan mengurangi polusi.

Para peneliti tidak berhenti sampai di situ. Mereka berencana untuk mengembangkan ZESRC lebih lanjut dan mengujinya di berbagai jenis bangunan dan iklim di seluruh dunia. Tujuan mereka cukup mengesankan – untuk membantu mengurangi emisi karbon dioksida dari bangunan hingga nol pada tahun 2050.

Categories
Teknologi

Ganjar Pranowo Ungkap Strategi Bangun Kemandirian Manufaktur Teknologi, Gandeng Pabrik Lokal dan Industri

petbody.us, Jakarta – Calon presiden Ganjar Pranuwo mengungkapkan apa yang bisa dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kemandirian produksi teknologi. Hal itu disampaikannya saat menanggapi tanggapan Enis terhadap debat capres Swedia 2024.

Menurut Ganjar Pranowo, Indonesia sebenarnya punya pabrik HP sendiri, khususnya di Semarang, Jawa Tengah. Menurutnya, keberadaan industri ini bisa menurunkan harga perangkat.

“Kalau notebook elektroniknya bisa kita tambah, kita bisa bantu banget dia, atau yang kedua kita transfer ke PT LEN, kalau nggak salah dulu kita bisa produksi satu komputer, satu laptop, paling banyak satu juta. ” dia berkata.

Oleh karena itu, Ganjar mengatakan sangat disayangkan jika rencana tersebut tidak pernah dilaksanakan, apalagi jika tidak ada perintah dari pemerintah. Selain itu, hal lain yang bisa dilakukan pemerintah adalah menggandeng pelaku industri teknologi.

Kalau tidak, pilihannya adalah mengikat tangan dengan pabrik luar negeri, merek internasional, tapi pabriknya ada di Indonesia,” lanjutnya.

Langkah politik tersebut, menurut Ganjar, sudah dilakukan di India. Akibatnya, perubahan pengetahuan dan teknologi dapat terjadi. Bahkan tak hanya itu, ada nilai tambah yang tersedia.

Peternakan kita akan masuk di sana, kita bisa mengambil langkah-langkah untuk mencapai kemandirian, sehingga kedepannya mereka tidak bergantung pada hal tersebut,” ujarnya di akhir sambutannya.