Categories
Bisnis

BRI Ungkap Fakta Soal Video Uang Hilang Rp400 Juta, Bukan Raib Tapi Diambil Sendiri oleh Nasabah

petbody.us, Makassar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menanggapi video viral di TikTok dan WhatsApp tentang hilangnya uang tunai Rp 400 juta milik seorang nasabah bernama Sigit Prasetya.

Menurut BRI, informasi yang beredar kembali di jejaring sosial @rakyatdotnews dan www.rakyat.news pada April 2024 harus diperbaiki sesuai fakta yang ada.

Kepala BRI Cabang Panakkukang BRI Makassar Ronald Roho mengatakan tidak ada uang yang hilang, namun Sigit Prasetya tergiur dengan investasi informal (bodong) yang ditawarkan oleh teman dekat Sigit bernama Zul Ilman Amir, mantan pegawai BRI.

BRI melakukan penggeledahan berdasarkan informasi dan dokumen yang akurat. Berikut tiga fakta yang ditemukan BRI.

1. Uang ditarik oleh klien

Sigit Prasetya melakukan penyetoran ke BRI pada 29 Agustus 2018. Pukul 14.04, peminat mendatangi kantor BRI unit Toddopuli di Makassar dan menyetor uang setara Rp 400 juta. Sekitar 49 detik kemudian, tepatnya pada pukul 14.05, yang bersangkutan menarik uang dengan jumlah yang sama. Penarikan tersebut dilakukan karena yang bersangkutan membatalkan simpanannya di BRI. Transaksi tersebut sah dan sah karena konfirmasi setoran dan arus kas harus lengkap dan ditandatangani oleh yang bersangkutan.

2. Percayakan uang Anda pada faktor terdekat

Sigit Prasetya menyerahkan sendiri uang yang ditarik dari BRI kepada Zul Ilman Amir. Hal itu dilakukan berdasarkan faktor kedekatan personal antara Sigit dan Ilham yang sudah berteman sejak kecil. Berdasarkan pengakuan Ilman, Sigit memberikan uang kepada Ilman untuk diinvestasikan di tempat lain dengan harapan mendapat untung.

3. Ditransfer ke hutang rekening pribadi

Uang yang diterima Ilman kemudian dijadikan pinjaman kepada Andi Alvin Aulia Nurdin dengan harapan mendapat keuntungan dari investasi tersebut. Andi juga diketahui berteman dengan Ilman dan Sigit. Hal ini dibuktikan dengan surat perjanjian yang diterbitkan oleh Notaris Agrianti Vidya Lestari, SH, M.Kn pada tanggal 19 April 2019.

Ronald Rojo mengungkapkan, yang bersangkutan dekat dengan Saudara Ilman sehingga menitipkan uang tersebut dengan harapan mendapat keuntungan. Oleh karena itu, hal tersebut di luar kewenangan dan tanggung jawab BRI

“Selanjutnya BRI mendorong masyarakat untuk berinvestasi dan memelihara lembaga/lembaga formal,” jelasnya.

(*)

Categories
Teknologi

Telin dan KT Corporation Tekan MoU Guna Wujudkan Konektivitas Digital di Asia-Pasifik

petbody.us, Jakarta Guna mewujudkan lanskap bawah laut Asia-Pasifik masa depan, konsorsium ALPHA (Asian Alliance for Advanced Action of High Speed ​​Access) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan KT Corporation. ,

Melalui MoU ini akan dilakukan pekerjaan perencanaan dan pengembangan Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut Internasional (SKKL) yang menghubungkan Singapura, Jepang, Korea, Filipina, Vietnam dan negara lainnya.

Budi Satria Dharma Purba, Chief Executive Officer Telin, mengungkapkan inisiatif kabel laut ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia.

“Fokus kami adalah menyediakan latensi yang sangat rendah, perutean unik, dan akses langsung dari pusat data ke pusat data, yang kami anggap sebagai langkah penting menuju masa depan konektivitas digital di kawasan ini,” ujarnya.

Budi mengatakan, melalui kerja sama ini, tujuh SKKL baru bernama ICE (Indonesia Cable Express) akan menjadikan perairan Indonesia sebagai hub SKKL.

“Keikutsertaan Tellin dalam Konsorsium Alpha akan memberikan manfaat bagi pengembangan infrastruktur digital dan menghubungkan lebih banyak orang di seluruh dunia di masa depan,” ujarnya.

“Kabel Alpha minimal terdiri dari delapan pasang fiber dengan kecepatan 18 Tbps per pasang fiber sehingga memungkinkan transmisi data lancar dan berkapasitas tinggi di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara,” jelas Budi.

Jaehoon Myung, Wakil Presiden Senior KT Corporation, mengatakan bahwa pembangunan Kabel Alpha KT berfungsi sebagai langkah penting untuk memenuhi permintaan cloud, big data, dan lalu lintas AI yang berkembang pesat di kawasan Asia.

“KT akan terus berekspansi ke pasar SKKL Asia dengan memperkuat kemitraan dengan perusahaan global,” ujarnya.

Sekadar informasi, saat ini konsentrasi lalu lintas terbesar telah bergeser dari Amerika Serikat dan Eropa ke kawasan Asia-Pasifik. Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) pertumbuhan kapasitas pusat data di Malaysia, Indonesia dan India selama lima tahun ke depan diperkirakan sebesar 10-25%.

Saat ini Singapura memiliki 38 SKKL menjadikannya hub tersibuk di dunia dibandingkan Mesir, Marseille, dan Tokyo. Dengan adanya SKKL, konektivitas internet antar negara akan semakin kuat dan baik.

Diperkirakan Konsorsium Alpha menargetkan mulai bekerja pada kuartal ketiga tahun 2024 dengan kontrak yang telah diberikan. Setelahnya, konsorsium akan melanjutkan proses seleksi pemasok utama dan persiapan lainnya.

Setelah seluruh rangkaian selesai dibangun, sistem Kabel Alpha dijadwalkan siap dioperasikan pada kuartal pertama tahun 2027.

,